Heuristik sosial

Heuristik sosial merupakan strategi pengambilan keputusan yang dapat digunakan individu ketika berhadapan dengan minimnya waktu, informasi, atau sumber daya kognitif.[1] Dalam kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan sosial, individu dapat menyederhanakan proses pengambilan keputusan dengan heuristik. Dalam hal ini, heuristik bertindak mengabaikan informasi nonrelevan dan hanya memedulikan aturan praktis.[2]

Heuristik sosial mengulas fenomena yang berkaitan dengan psikologi sosial dan teori permainan. Pada persimpangan itu, heuristik sosial telah diaplikasikan dalam penelitian eksperimental guna menjelaskan kerja sama dalam permainan ekonomi. Para akademisi bidang ini berpendapat bahwa karakter kerja sama yang umumnya menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari telah memicu orang untuk mengembangkan heuristik kerja sama (disebut: "hipotesis heuristik sosial").[3]

  1. ^ Hertwig, Ralph; Herzog, Stefan M. (2009). "Fast and Frugal Heuristics: Tools of Social Rationality". Social Cognition. 27 (5): 661–698. doi:10.1521/soco.2009.27.5.661. ISSN 0278-016X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020. Diakses tanggal 10 Maret 2022. 
  2. ^ Romanycia, Marc H. J.; Pelletier, Francis Jeffry (1985). "What is a heuristic?". Computational Intelligence (dalam bahasa Inggris). 1 (1): 47–58. doi:10.1111/j.1467-8640.1985.tb00058.x. ISSN 0824-7935. 
  3. ^ Rand, D. G.; Peysakhovich, A.; Kraft-Todd, G. T.; Newman, G. E.; Wurzbacher, O.; Nowak, M. A.; Greene, J. D. (2014). "Social heuristics shape intuitive cooperation". Nature Communications. 5 (2): 3677. doi:10.1038/ncomms4677. PMID 24751464. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search